Sabtu, 15 Januari 2011

" BIANG KEJAHATAN "





para penjarah kekayaan alam
atau para pengemplang perbankan
atau para penilep 
ratusan trilyun uang negara
di muka meja hijau
purapura meneteskan butir air mata
setelah para penegak hukum
lebih pintar dari para penulis 
plagiat telenovela
dengan membuat skenario peradilan
tampak berjalan, adil sekaligus nyata 
sedangkan,
maling sebutir telur ayam
atau maling baju di jemuran
yang babak benjut tertangkap massa
di muka meja hijau
acap kali pasrah menerima nasib
karena para penegak hukum
telah berlaku beda
saat menulis berita acara perkara
berkacak pinggang sambil berkata


: camkan baikbaik,
kami lebih tahu hukum dari kalian
kami adalah biang kejahatan !




                     (yogyakarta, januari 2010)
                          :: dharmo-gandoel ::





Tidak ada komentar:

Posting Komentar