" GILA MAK !!! "
hujan lebat itu tak pernah memahami
dinginnya udara yang menusuknusuk
saat tubuh berlindung di bilik bambu rumah
kau mengajakku tersenyum,
alamak !
rasa lapar yang tak pernah mau perduli
meremas isi perut hari ini atau esok pagi
karena kita memang tak bisa berbuat apaapa
kau tetap mengajakku tersenyum,
alamak !
tapak kaki kekuasaan tanpa punya malu
membuat aturanaturan kehidupan
sebagai suatu alat penindasan nurani
yang hanya melahirkan keadilan jalan raya
dan
kau pun tetap mengumbar senyum,
benarbenar gila mak !!!
(yogyakarta, januari 2011)
:: dharmo-gandoel ::
Makasih undangannya.Sajaknya bagus...
BalasHapusMas Dharmo...makasih sajak2nya..
BalasHapus