" SAJAKKU "
Meski gelisah menyesakkan dada
Meski gelap malam membutakan mata
Meski udara kosong menjadi harapan
Sajakku tak akan padam oleh dusta
Selama angin membuka kelopak bunga
Selama cahaya pagi hadir di sela daun
Selama tetes embun menantang cuaca
Sajakku tetap setia menyalakan cinta
Sampai hidup tak lagi memiliki nyawa
Sampai matahari mengkhianati rembulan
Sampai jagat meminta kembali segala
Sajakku telah memberi nafas cakrawala
(yogyakarta, februari 2011)
:: dharmo-gandoel ::
Tidak ada komentar:
Posting Komentar