Gadis Olympia berambut pirang
menyibak tirai mata carawala, ya Kekasih !
Gadis dengan nyali sekokoh sayap rajawali
menerobos gumpalan asap hitam langit Gaza
yang buminya berceceran amis darah
Menghadang angin di muka ladang zaitun
yang hilang terlindas buldoser
dan dentum meriam Zionis yang lapar
"Aku ingin mengubah dunia
ketika negeri kakekku Amerika tak memikat hati
untuk menyandarkan harapan
Segala cinta sirna telipat di tepi pikiran"
Kebebasan! Kebebasan !
Terbebas jiwa gadis dalam tajam pisau buldoser
merajam terik matahari kala siang
Sebelum sempat membaca mazmur pagi
Sehabis malammalam di atas sebuah tikar Ima,
seorang anak muslim Palestina
Hati gadis berceritera tentang sayap rajawali
mengepak bebas tanpa pernah memilih
bahwa yang sejati adalah agama ibunya
atau keyakinan milik tetangga
Tiada kembali nyawa yang dirampas
tangantangan dajjal bermuka manusia
Dan di samping tubuh sang gadis
gugur pula putih kemboja yang wanginya tercium
sampai tujuh samudera
Sedang negeri kakeknya tuli tanpa telinga
"Aku ingin mengubah dunia
ketika perang memutuskan seutas tali
yang menghubungkan jiwa
bahwa semua manusia bersaudara
Mereka adalah kita, kita adalah mereka"
Gadis Nasrani tanpa kerudung kepala
menyibak tirai mata cakrawala, ya Kekasih !
Di loronglorong sunyi
kepak sayap rajawali tak akan pernah berhenti
mengitari alam raya
Terasa benar dalam dada:
cintamu gadis menjadi cahaya hati manusia
(yogyakarta, juni 2010)
:: dharmo-gandoel ::
Tidak ada komentar:
Posting Komentar