Minggu, 18 Juli 2010

" TIMUR ADALAH TATA KRAMA "

Timur adalah warna emas cahaya matahari
yang secara suka rela menampakkan diri
tatkala pagi menyapa kelopak mata kita
Timur adalah kaidah dimana sopan santun
menjadi aturan dalam segala tindak perbuatan
yang berabadabad diwariskan para leluhur

Saat lidah mengucapkan kata
janganlah suka berbohong dan mengadaada,
janganlah sombong dan merendahkan sesama
serta janganlah pernah menyela pesan orang tua
Saat lidah mengunyah makanan
janganlah sambil berbicara dan terbuka,
janganlah terdengar suara gaduh 
sendok dan garpu di meja
serta janganlah mulut terisi penuh makanan


Timur adalah wangi harum hujan tropis
yang jatuh di permukaan daundaun hijau
dalam hutan sepanjang semenanjung melayu
Timur adalah konsep hidup tak tertulis
yang selalu diajarkan ibu-bapak pendidik kita
untuk memaknai pemahaman tata pergaulan


Saat tubuh memilih pakaian dikenakan
janganlah tak pantas untuk dipandang
serta janganlah merendahkan nilai diri
karena pandang mata dapat merubah nafsu
menjadi dengus liar binatang
Saat menerima suatu hadiah pemberian
janganlah dengan tangan kiri
tapi selalu pergunakan tangan kanan
Dan saat berjalan  janganlah melupakan
menjaga dan memahami perasaan orang

Timur adalah segala kaidah sopan santun
dan konsep hidup tak tertulis
yang kini tak lagi menjadi daya hati
Karena kita lebih menikmati tenggelamnya
cahaya matahari di barat garis cakrawala
dan bermain salju dalam mesin cuaca bertuba


                                          yogyakarta, juli 2010

                                          :: dharmo-gandoel :: 


1 komentar:

  1. Yuniwijayanto@ymail.com18 Juli 2010 pukul 20.51

    Adalah petuah... unggah ungguh yg sll diajarkn moyang kita...

    BalasHapus