Menikmati seduhan panas
arabika hitam Kosta Rika
dengan sedikit manis gula
Matamu hadir
sebening cahaya purnama
mengunjungi senja
Sedang gerimis jatuh
dibalik kaca beranda coffee shop
sebuah mall tengah kota
"Mas,
hasratku berbunga kala kita jumpa..."
Bibir kecilmu
yang sibuk mengunyah
donut berlapis coklat Belgia
dengan irisan kecil almond California
Berbincang tentang
laju perjalanan angin tanpa suara
Senyum malumalu mu
menjelma kerlip kunangkunang
Menari diantara lampu merkuri
tepi jalan raya
"Mas,
tatapanmu tak banyak merangkai kata..."
Dua cangkir Cappuccino Forest
Sepiring Alcapone, Glazzy
dan Cheez Me Up
tersisa di atas meja
Namun aroma lembut melati
dari rambut panjangmu
terikat pita kecil warna jambu
terasa dalam menembus
detak jantungku
Malam yang larut
Gerimis yang tak juga reda
Kita pun akhirnya
meninggalkan jejakjejak rindu
sebagai sebuah kisah
berjarak ruang dan waktu
(malioboro mall, 7 desember 2010)
:: dharmo-gandoel ::
Tidak ada komentar:
Posting Komentar