Senin, 31 Januari 2011
" DARI ATAS BUKIT KECIL BERPOKOK KEMBOJA "
Ada yang tak mampu untuk kulupa
ketika sunyi menyapa rembulan
dari atas bukit kecil berpokok kemboja
Senyum cantikmu terlukis di langit
diantara cahaya redup bintang malam
Sedap aroma rambutmu tersimpan
teramat dalam ke kalbu
selepas kukecup lembut keningmu
Cinta telah hadir di dedaunan
Ada yang tak mungkin untuk kumiliki
walau hati setia menanti laju angin
dari atas bukit kecil berpokok kemboja
Genggam erat jarimu yang tak terlepas
ketika melintasi sisi jalan setapak
Kita jumpai tragedi guguran kembang
sebagai tanda pergantian cuaca
Rindu mendekap kemarau panjang
Ada yang harus mampu untuk kuterima
melenyapkan segala benci atau sakit hati
dari atas bukit kecil berpokok kemboja
Benci yang menyisakan luka dalam dada
Sakit hati yang menyertai duka masa silam
Hasrat pun menyembunyikan diri
dibalik lipatan waktu tanpa garis tepi
(yogyakarta, januari 2011)
:: dharmo-gandoel ::
Tidak ada komentar:
Posting Komentar