Selasa, 01 Maret 2011

" REINKARNASI NERO "



Nero tak pernah mati bunuh diri
seperti ceritera sang pelayan Efpafroditus
Dari zaman ke zaman kita dapat saksikan
Manusia menguliti darah dagingnya
Anak menghabisi nyawa ibu kandungnya
Lakilaki memperkosa kaum hawa
untuk membebaskan birahi srigala


"Aku adalah api yang menghanguskan bumi !"


Nero memiliki kecerdasan teramat luar biasa
Mampu menembus dinding ruang dan waktu
Tak puas dengan sebuah Colloseum berdarah
Yang menarungkan manusia dengan singa
Yang menarungkan sesama bangsa manusia
Kini melalui teknologi modern internet
serta layar kaca
Nero kembali hadir memberi hiburan realita
Manusia mengintimidasi, menyiksa,
bahkan saling melenyapkan bangsanya
Genangan darah menjadi tontonan seharihari
untuk dinikmati sebagai kebutuhan hati
Lalu perut yang lapar dibiarkan tua, pikun,
hingga akhirnya terlupa


"Aku adalah api yang menghanguskan bumi !"


Nero yang dulu menolak kehadiran dewa
dalam beragam bentuk patung istana
Kini ikut mengakui keberadaan Tuhan
Namun menghalalkan aniaya dalam berkuasa
Membiarkan dosa untuk tetap bertahta
Dan Nero,
benarbenar tak pernah mati bunuh diri
meski alam raya telah mengadili nyawanya
berulangulang kali




                                  (yogyakarta, maret 2011)
                                      :: dharmo-gandoel ::



Tidak ada komentar:

Posting Komentar