Mendadak kusebut namamu
ketika cahaya matahari melewati
celah daun dan ranting cemara
menghampiri kuncupkuncup bunga
Betapa terasa jarijari hati turut terbuka
saat suara kecil sepasang kenari
menyapa datangnya pagi
Tibatiba kutemukan senyum milikmu
lewat hujan yang jatuh satusatu
dalam sebuah cuaca siang
Betapa terasa jarijari hati menjadi basah
tersiram senandung hujan di atas batu
yang harum sesedap bau rerumputan
Lalu aku akan melukis wajahmu
pada dinding langit berwarna hitam
ketika malam akhirnya datang
dan sepi berguguran dari bintang
Maka rindu pun menjadi sempurna
(yogyakarta, juni 2010)
:: dharmo-gandoel ::
Tidak ada komentar:
Posting Komentar