Sabtu, 07 Agustus 2010

MBEKUR SUARA TEKUKUR

Mbekur suara tekukur diantara dahan jambu
yang terdengar sebelum langit Sya'ban berlalu
tibatiba menghadirkan lagi rindu hatiku
pada wangi apem, gurih kolak pisang,
serta manis beras ketan buatan Simbok
yang setelah matang dari tungku kayu
diantar ke para tetangga lalu disantap bersama
Dari ceritera Simbok,
dahulu kala Kanjeng Sunan Kalijaga mengajarkan
sepiring apem menjadi rasa maaf tanpa harus bicara
dengan harapan kekal dalam semangkuk kolak
atas segala kesalahan hidup sekeras beras ketan

Mbekur suara tekukur diantara dahan jambu
yang terdengar sebelum langit  Sya'ban berlalu
senantiasa mengajak langkah kakiku
untuk kembali mengunjungi makam Simbok
di atas bukit kecil dengan sebuah pohon kemboja
serta deretan bunga rumput sekelilingnya
Dari pesan Simbok,
dahulu kala Kanjeng Sunan Kalijaga berhikmah
ketika berkunjung ke makam akan tersingkap
tabir cahaya rembulan di gelap liang kesunyian
bersama jatuhnya ikhlas lantunan doa

Mbekur suara tekukur diantara dahan jambu
yang terdengar sebelum langit Sya'ban berlalu
akhirnya dari waktu ke waktu menjadi ceritera
dan pesan Simbok untuk hidupku
Sedang kawankawanku di sebuah sudut mall
menikmati Kentucky, Hamburger dan Pizza 
dengan segelas minuman bersoda
sambil cuek menyaksikan naiknya harga beras, 
harga minyak goreng dan harga sebutir telur
Dan ledakan beruntun tabung elpiji semakin marak
menggantikan bising mercon atau kembang api
yang sudah dilarang dalam menyambut Puasa




                                  (yogyakarta, agustus 2010)
                                       
                                        :: dharmo-gandoel ::











Tidak ada komentar:

Posting Komentar