PERTUNJUKAN SULAP



    Siiim Salabiiim... Abrakadabra !!!

Maka para pesulap di Senayan  tanpa malu
menyihir delapan koma empat trilyun hutang
menjadi dana aspirasi untuk pembangunan
Agar lima tahun kedepan kita pun meminta
mereka untuk bermain sulap kembali
Setelah jalanjalan ujung desa di aspal
atau jembatan kayu menjadi  besi
Sedang lumpur Lapindo tetap saja
menenggelamkan hijau sawah pak tani
tanpa pernah kita tahu kapan akan selesai
ditangisi anak-cucu nanti

      Siiim Salabiiim... Abrakadabra !!!

Maka para pesulap di Senayan tanpa ragu
menyihir tetes air mata menjadi senyum gila
Tak peduli kenaikan harga elpiji mini
yang bila dipakai berdebum meratakan
beberapa rumah milik warga 
Tak peduli kenaikan pembayaran listrik
akan memulangkan beberapa buruh
untuk menikmati padam lampu malam hari
Tak peduli kenaikan premium roda dua
akan membuat beberapa anak muda
bernyanyi sambil membawa obor tengah hari

   Siiim Salabiiim... Abrakadabra !!!

Di sebuah negeri yang santun budi pekerti
uang selalu menjadi bancakan bersama
sebelum ayam jantan berkokok pagi hari
Dan mata acap kali menjadi saksi 


                                     (yogyakarta, juni 2010)

                                       :: dharmo-gandoel :: 

 
Template by Asker Akbar | Powered by Blogger and Rahatewing |

Copyright © 2011 Gallery Sajak Si Kecil - "Dharmo Gandoel" |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.