"AMSAL RASA AMARAH"

Aku selalu berkata kepada hatiku,
janganlah engkau menghampiri bara
Karena baralah amsal rasa amarah
yang tanpa pernah diminta memompa
aliran darah berjalan tak tentu arah
Menyisakan gumpalan asap hitam
akibat terbakarnya dinding rongga dada
yang menutupi lubang katup jantung
agar berhenti dengan seketika

Aku selalu berkata kepada jiwaku,
janganlah engkau menghampiri bara
Karena baralah amsal rasa amarah
agar nurani memberangus cinta
Membiarkan mata memandang gulita
Membiarkan telinga mendengar hampa
Membiarkan hidung menghisap kosong
Sedang rasa sakit teramat sangat
pada akhirnya menghantarkan nyawa
meninggalkan jasad seadanya

(yogyakarta, akhir juli 2011)
:: dharmo-gandoel ::

"BERSUA LAGI RAMADHAN"


Terima kasih ya Kekasih,
Engkau perkenankan hamba bersua lagi Ramadhan
Dimana pikiran, hati, mata, telinga, lidah, tangan,
kaki serta seluruh anggota tubuh hamba
belajar menjauhkan diri dari keinginan birahi
yang mencintai kenikmatan sebatas duniawi

Terima kasih ya Kekasih,
Engkau perkenankan hamba bersua lagi Ramadhan
yang akan mengajarkan rasa dahaga juga lapar
bukanlah hanya milik mereka yang papa tak berdaya
sehingga nurani hamba akhirnya mampu memahami
bagaimana sejatinya rasa dalam berbagi

Terima kasih ya Kekasih,
Engkau perkenankan hamba bersua lagi Ramadhan
Sehingga hamba memiliki kesempatan menyadari
kesalahan dan kebodohan diri sendiri
Karena dalam hidup hamba menyimpan sifat lupa
bahwa umur hamba telah semakin dekat
kepada hari akhir-Mu yang benarbenar nyata

(yogyakarta- akhir juli 2011)
:: dharmo-gandoel ::
 
Template by Asker Akbar | Powered by Blogger and Rahatewing |

Copyright © 2011 Gallery Sajak Si Kecil - "Dharmo Gandoel" |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.