" ASMARA MENDEKAPKU "

Ma,
kudapati seorang lelaki mengirim senyumnya
ke dinding hati, ke kutubkutub malam
kelandasan bintang dan rembulan
ketika udara dingin mencolek pipiku
Wajahnya tibatiba menjelma
dalam seikat bunga berpita ungu
yang aku taruh di atas bantal
Lembut bagai bianglala


Seikat bunga berpita ungu
adalah jejakjejak yang tertinggal
setelah lelaki itu mengecup ujung jariku
perlahan tanpa suara di sayap senja
Betapa detak jantungku terasa menjerit
dan tak mampu merangkai katakata
menjadi sebuah puisi lagi, Ma


Entah dari arah mana
kini aku merasakan serbukserbuk rindu
jatuh dari angkasa malam ke sekujur tubuhku,
ke bulubulu jiwaku


Ma,
asmara mendekapku di ranjang ini




                                 (yogyakarta, september 2010)
                                          :: dharmo-gandoel ::

0 komentar:

 
Template by Asker Akbar | Powered by Blogger and Rahatewing |

Copyright © 2011 Gallery Sajak Si Kecil - "Dharmo Gandoel" |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.