" RINDU DAN AIR MATA "





lewat risik angin 
diantara celah daun jendela
wajahmu hadir
ketika detak jarum jam
menertawakan kesunyian 
di atas ranjang


     kasih,
     rindu telah menikam jantungku !


sepasang lampion warna merah
perlahan berayun di sudut rumah
setelah hujan kecil
menyapa sebuah tikungan jalan
tanpa desah suara
mengabarkan semburat hitam
terbungkusnya tirai malam


     kasih,
     air mata telah menyiksa hatiku !


kepada dinding kamar
aku akhirnya berseru,
seberapa lama jantungku mati
tak bernafas,
seberapa jauh hatimu berpaling
meninggalkanku,
rindu telah menjadi senandung
perjalanan hidupku
dan hidupmu




              (dinding fb, 17 desember 2010)
          karya dwipa, soekatjha widjatmanta,
                   nisa farhanah, puj astuti,
                           dharmo-gandoel







0 komentar:

 
Template by Asker Akbar | Powered by Blogger and Rahatewing |

Copyright © 2011 Gallery Sajak Si Kecil - "Dharmo Gandoel" |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.