" GARONG "

selembar sajak cinta
malammalam buta
yang aku tulis pada dada wanita 
keesokan paginya telah mencuri
sebatang hati merona
yang hari berikutnya kunikmati
ranum vagina
dalam kamar wisma pinggir kota


aku adalah Garong


sebatang linggis yang kupakai
mencongkel daun jendela
pagipagi buta
pada sebuah rumah kosong
keesokan harinya sudah dapat
terjual tv, barang berharga
dan perabot rumah tangga
sambil kunikmati sebotol anggur
di pinggir jalan raya


aku adalah Garong


berlembarlembar cek dan biro gilyet
yang aku bagibagi tengah hari bolong
sebagai tanda kasih kong kali kong
sehabis kemarin tetangga, handai taulan
dan sahabat
aku tipu, aku todong
keesokan paginya aku tebar pesona
pesiar keliling dunia
yang sampai tujuh turunan
tak akan berkurang simpanan 
harta bodong


aku adalah Garong


lha, 
mana yang mesti ditembak lebih dulu
dong ?






(yogyakarta, april 2010)
:: dharmo-gandoel ::



































































































































































1 komentar:

yuniwijayanto mengatakan...

dasar garong...sdh kenalkah dg si tobat???apa cuma butir pelor yg diharap???

 
Template by Asker Akbar | Powered by Blogger and Rahatewing |

Copyright © 2011 Gallery Sajak Si Kecil - "Dharmo Gandoel" |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.