" KEPADA ANAKKU "

Nak,
jangan kamu menangis hari masih pagi
ketika nasibmu hanya ditentukan
dalam tiga hari ujian nasional
Kerna sebenarnya temanteman bapak itu
cuma lupa untuk ikhlas menjadikan pendidikan
sebagai investasi peradaban dan kebudayaan
demi masa depanmu nanti
Kerna sebenarnya temanteman bapak itu
terlalu sibuk mengais peluang menjadi penguasa
dan mumet melipatgandakan keuntungan
diantara wabah kanker pungli dan kolusi


     Nak,
     jangan kamu menimpuk dengan batu
     di kepala bapak dan ibu guru
     Kerna dalam tiga hari ujian nasional
     mereka bukanlah sebagai pengajar
     tapi hanya sekedar dijadikan administrator
     pendidikan temanteman bapak itu
     Kerna mereka selalu memiliki cinta
     agar kamu mengerti makna
     mana yang buruk, mana yang mulia


Nak,
bapak juga memohon beribu maaf kepadamu
Kerna saat ini pendidikan telah menjadi 
sebuah barang komoditi
maka bapak harus permisif dalam 
mengasuhmu
untuk mencari dan mengumpulkan rupiah
sebanyakbanyaknya


     Dan Nak,
     mari kita nyalakan 
     cahya kunangkunang di hati kita
     dan cahya bintangbintang di angkasa
     sambil bergumam


     : ...Indonesia sejak dulu kala 
          selalu di pujapuji bangsa






(yogyakarta, april 2010)


:: dharmo-gandoel ::























0 komentar:

 
Template by Asker Akbar | Powered by Blogger and Rahatewing |

Copyright © 2011 Gallery Sajak Si Kecil - "Dharmo Gandoel" |Designed by Templatemo |Converted to blogger by BloggerThemes.Net

Usage Rights

DesignBlog BloggerTheme comes under a Creative Commons License.This template is free of charge to create a personal blog.You can make changes to the templates to suit your needs.But You must keep the footer links Intact.