Perkawinan adalah bukti bahwa kita
tak lagi hanya saling memandang,
hanya saling memuji
dan hanya saling merindu
Hanya itukah sebenarnya?
Ketika pintu rumah kita terbuka
karena matahari dari timur tiba
Maka kita temukan sebentuk jalan
yang bercabang dan bergelombang
harus kita lewati dalam satu tujuan
dengan mendengar banyak suara
juga menatap beribu warna angkasa
terkadang tak berpihak pada kita
Perkawinan adalah bukti bahwa kita
boleh saling meraba, saling mencium
dan saling membuktikan rasa cinta
Hanya itukah sebenarnya?
Ketika kepodang kembali ke sarang
karena senja mendekati purnama
Maka dapat kita dengar dencit ranjang
bukan sekedar keinginan birahi semata
Tapi kita telah menentukan satu pilihan
pada siapa kita akan tetap bersama
saat kelopak mata tertutup akhirnya
(yogyakarta, juli 2010)
:: dharmo-gandoel ::