" PARADOKS DEMOKRASI "
Diposting oleh
dharmawan pawitra
on Jumat, 14 Januari 2011
/
Comments: (0)
jika ingin jadi kepala desa
jika ingin jadi bupati
jika ingin jadi walikota
jika ingin jadi gubernur
jika ingin jadi anggota dewan
jika ingin jadi presiden
sekalipun
asal punya uang segudang
di negeriku yang demokratis
jabatan menjadi barang dagangan
saling diperebutkan
meski seorang pelaku zina
meski seorang terdakwa
meski seorang koruptor
meski seorang pembunuh
sekalipun
asal mau bagibagi uang
di negeriku yang demokratis
setiap orang mutlak punya hak
untuk tetap mempertahankan
jabatan
sebelum usai jadi kepala desa
sebelum usai jadi bupati
sebelum usai jadi walikota
sebelum usai jadi gubernur
sebelum usai jadi anggota dewan
sebelum usai jadi presiden
sekalipun
asal masih menyimpan uang
maka anak, bini, menantu,
adik, keponakan, kerabat
atau siapa saja
yang awalnya bukan siapasiapa
disulap secara instan
dikemas baru untuk label dagang
melanggengkan dinasti kekuasaan
di negeriku yang demokratis
telah lupa
bahwa ikan yang busuk
awalnya dimulai dari kepala
(yogyakarta, januari 2011)
:: dharmo-gandoel ::