Dimana burungburung bergerombol milikMu
yang mampu membuka mata hati durjana?
Kekasih, O, Kekasih !
Burungburung bergerombol dari tengah samudra
yang telah membuat lubang di batok kepala
gajahgajah perkasa Abrahah
Paruhnya mendatangkan kematian
Kedua kakinya mencengkeram kebinasaan
Membakar seluruh subuh lembah Wadi Muhassir
Kekasih, O, Kekasih !
Dimana burungburung bergerombol milikMu
yang teramat perkasa
yang membuktikan kebenaran nyata
Mengapa tak kau datangkan kembali
detik ini juga di Palestina?
Sudah berabadabad saudara dan saudari kami
tak lagi menanti jatuhnya curahan hujan
atas tanah merdeka
Karena pada setiap sudut kota
darah anakanak dan perempuan tua tanpa dosa
menggenang menjadi telaga air mata
Kami hanya terpaku memakinya
Kekasih, O, Kekasih !
Kepada burungburung bergerombol milikmu
tolong kabarkan tentang bau tubuh Israel
yang melebihi anyirnya bangkai Abrahah
Ketika nyawa dengan biadab dilenyapkan
karena memang jiwa haus darah manusia
Amat layak ubunubun kepala Zionis
melubang hingga dubur atau zakar mereka
menerima lontaran batubatu dari tanah terbakar
Cuma burungburung bergerombol milikMu
menjadi hukum keadilan alam nyata
Kekasih, O, Kekasih !
Betapa kami merindu
burungburung bergerombol milikMu
hadir kembali di rimba tanpa rembulan
dan berkata,
lenyaplah kezoliman selamanya !
(yogyakarta, Juni 2010)
:: dharmo-gandoel ::
0 komentar:
Posting Komentar