ketika ingin kusentuh
selarik awan putih yang jauh
berlayar diangkasa
maka ada rindu dalam dada
ketika rasaku terkoyak luka
diujung belati bergerigi
tanpa setetes darah membuncah
maka ada luka dalam dada
ketika akhir kata pandangmu
menusuk urat punggunggku
membekukan segala hasratku
maka ada kecewa dalam dada
ketika luka
membaur menjadi satu
dalam sebuah rindu
dan disudut jendela hati
ada sinar matahari pagi
yang menghangatkan rasa
yang mengalirkan nyawa
maka ada ikhlas dalam kecewa
walau ada kata tanpa
(maret 2010)
0 komentar:
Posting Komentar